PantunKritis. By. Hendro Prayitno ; 10 Dec 2021 - 05:02 WIB ; Share on email. Share on facebook. Share on twitter. Share on telegram. Share on whatsapp. Artikel Terkait. Mengejutkan ! Group Cantik K-Pop ITZY Ternyata Sering Terima Pesan Teks Dari Sosok Ini, Begini Reaksi Mereka ! 18 Jul 2022 .
Dokumentasi Foto Andrys dari Pixabay.“Daun Bidara Gugur Sehelai, Jatuh di Kolam di Kebun Raya, Sebelum Acara Akan Dimulai, Terimalah Salam darilah Saya”Spontan peserta menjawabnya Cakeeepp…. Sontak, atmosfer acara pun mencair seketika. Sang pimpinan instansi riset pemerintah itu pun melanjutkan dengan ucapan salam kepada para tamu undangan. Pantun di atas adalah pantun seorang pimpinan instansi riset, sebelum berpidato membuka sebuah acara. Dirinya langsung mendapat perhatian lebih dari para undangan gegara pantun tersebut. Karena sebagai tradisi lisan berbahasa, pantun adalah budaya khas Indonesia yang cukup efektif mencairkan suasana. Pantun tersebut ibarat ice breaker atau berfungsi untuk memecahkan suasana yang kaku Rosadi dan Lesmana, 2020. Fenomena pembacaan satu dua pantun sebelum acara dimulai, menjadi marak di lingkungan instansi pemerintahan. Tak ayal, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo pun membacakan beberapa pantun saat memimpin pelantikan Joko Widodo sebagai Presiden dan Ma’ruf Amin sebagai Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024 lalu. Salah satu pantunnya yang ia persembahkan untuk Prabowo Subianto, sebagai bentuk apresiasi telah hadir dalam pelantikan Jokowi, rimanya berpola a-a-a-a berbunyi "Dari Teuku Umar ke Kertanegara, Dijamu Nasi Goreng oleh Ibu Mega. Meski Pak Prabowo Tak Jadi Kepala Negara, Tapi Masih Bisa Berkuda dan Berlapang Dada”Kondisi ini sebetulnya menggembirakan bagi perkembangan budaya dan bahasa Indonesia. Namun menjadi miris ketika generasi baby boomer marak menggunakan pantun dalam komunikasi mereka, namun generasi milenial malah sedikit demi sedikit meninggalkan bahasa Ibu mereka. Banyak generasi muda zaman now, saat berkomunikasi dengan teman sebayanya menggunakan bahasa asing atau bahasa alay. Misal “Elo, Gua, End”. Alasannya, biar gaul atau kedengeran lebih keren. Pantun Alat Komunikasi Beragam TujuanMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pantun adalah bentuk puisi Indonesia Melayu, tiap bait kuplet biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak a-b-a-b, tiap larik biasanya terdiri atas empat kata, baris pertama dan baris kedua biasanya untuk tumpuan sampiran saja dan baris ketiga dan keempat merupakan dengan definisi tersebut, menurut Sadeli 2019, pantun adalah bagian dari sastra puisi lama yang tujuannya sebagai alat komunikasi dengan ragam tujuan. Pantun dapat menjadi sarana menyampaikan nasihat, memberi hiburan, bahkan dapat dijadikan alat kritik sosial, tanpa harus melukai perasaan orang yang mendengarnya. Itulah salah satu kelebihan buku "Bloemlezing Uit Het Klassiek Maleis" atau Bunga Rampai Melaju Melayu Kuno karya Dr. Emeis 1949 dikatakan “pantun itu merupakan seni ra’jat asli. Tiap-tiap orang harus dapat menjatakan isi hatinja dalam pantun. Baik yang tua-tua waktu berpidato, bersenda gurau atau menyindir. Buat anak muda untuk menjatakan kasihnja”.Menurut Budayawan dan Sejarawan Betawi Yahya, Andi Saputra 2019, pantun menjadi penting dan strategis karena merupakan bentuk media komunikasi untuk menghindari penggunaan dialog sehari-hari yang kemungkinan penuh dengan kata-kata kasar. Jadi fungsi pantun pada upacara itu bertujuan memperhalus bentuk dialog sehingga suasana yang dibangun pada saat itu adalah suasana saling hormat-menghormati, sakral dan santun, sambil tidak menghilangkan kesan pantun terdiri dari empat baris, setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, terdapat sampiran dan isi, memakai rima berpola a-b-a-b. Berikut contoh beberapa pantun bertema Pekan Ilmiah Remaja PIR dan Pekan Ilmiah Remaja Regional PIRR. Pantun ini disiapkan penulis untuk pejabat instansi riset yang memberikan sambutan. Berikut pantunnyaSampiran ap-at “Makan Roti Dikasih Kecap, Minum Jamu Jadikan Obat dan Isi ap-at Selamat Mengikuti PIR Cilacap, Tambah Ilmu Tambah Sahabat”Sampiran ke-et “Dari Kramat Jati ke Jatiroke, Main Rebana dibuat Kaset dan Isi ke-et Selamat Mengikuti PIRR Merauke, Semoga Berguna Semangat Meriset”Sampiran ah-at “Naik Pedati Tersenyum Sumringah, Sejenak Rehat Sekedar Berjabat dan Isi ah-at Selamat Mengikuti PIRR Jawa Tengah, Semoga Sehat Ilmunya Manfaat”Pantun di atas menggunakan aturan lebih ketat daripada umumnya. Tidak hanya rima di akhir tiap baris sampiran yang diperhatikan, namun rima di akhir suku kata pada kata kedua/ketiga setiap baris sampiran pun disesuaikan dengan rima di akhir suku kata pada kata kedua/ketiga isi pantun. Mari kita coba membuat pantun seperti di atas. Pertama-tama tentukan dahulu temanya. Apakah ingin membuat pantun bertema sambutan atau penutupan acara, pantun bertema agama atau bertema percintaan. Lalu mulai buat dua baris isi. Perhatikan suku kata dari isi, berikut pola rimanya. Terakhir buatlah sampiran yang disesuaikan dengan isi pantun bertema penutup acara. Pertama-tama kita siapkan dua baris isi. Misalnya “Maaf Dipinta pada Bapak/Ibu Sekalian, Jika Ada Silap Kata Sajian Tak Berkenan”Lihat pola rima isi tersebut, baik di akhir suku kata kedua pada kata kedua dan rima pada akhir baris kedua masing-masing ta dan an. Begitu pula pola rima yang sama pada baris kedua isi. Selanjutnya kita susun sampiran yang ada korelasinya denga rima yang sesuai, maka didapatlah “Batu Permata Batu Berlian, Hiasan Mahkota Raja dari Yunan”Bagaimana? Mudah kan? Yuks berbicara santun dengan pantun.“Bakar Ikan si Ikan Tenggiri, Enggak Dijaga Digondol Kucing. Nyok Lestarikan Budaya Sendiri, Jangan Bangga Budaya Asing”.
Pantundapat digunakan sebagai alat komunikasi, untuk menyelusupkan nasihat atau wejangan, atau bahkan untuk melakukan kritik sosial, tanpa mencederai perasaan siapa pun. Itulah kelebihan pantun. "Pantun bukan sahaja digunakan sebagai alat hiburan, kelakar, sindiran, melampiaskan rasa rindu dendam antara bujang dengan dara, tetapi yang lebih
Jakarta - Agustus merupakan bulan yang penuh sejarah bagi bangsa Indonesia. Di bulan Agustus, Indonesia berhasil memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Sejak itu, setiap tanggal 17 Agustus, bangsa Indonesia selalu memperingati hari kemerdekaan. Pada 2022, Indonesia merayakan Hari Ulang Tahun ke-77. Lirik Lagu Padam Padam - Kylie Minogue Lirik Lagu Flu - HEIZE feat. CHANGMO Cara Membuang Kasur, Jangan Asal Taruh di Tempat Sampah Banyak cara bisa dilakukan atau ditunjukkan warga Indonesia untuk merayakan hari kemerdekaan negara tercinta. Satu di antaranya dengan memberi ucapan kemerdekaan dalam bentuk pantun. Hal semacam ini dapat menambah rasa cinta, pembuktian nasionalisme kita terhadap bangsa Indonesia, serta mengenang jasa para pahlawan yang gugur. Agar makin semarak, kamu juga bisa mengirimkan pantun-pantun bernuansa kemerdekaan ke media sosial. Bisa dipakai untuk postingan Facebook, WhatsApp, Instagram maupun media sosial lainnya. Berikut ini beberapa contoh pantun bertema kemerdekaan, cocok dijadikan postingan media sosial, dikutip dari laman Diedit dan Pelajarindo, Rabu 27/7/2022.Berita Video, Highlights Piala AFF U-18 Wanita antara Indonesia Vs Vietnam pada Selasa 26/7/20221. Kain tenun semakin laku, Benangnya diikat dibuat baju. Selamat ulang tahun negaraku, Jadilah kuat dan tambah maju. 2. Hari Rabu membeli duku, Dibikin rujak, gigi pun ngilu. Dirgahayu negara Indonesiaku, Semoga makin jaya, abadi selalu. 3. Gelasnya bagus dari Malaka, Jadi hadiah untuk si Tuan. Tujuh belas Agustus hari merdeka, Mari dijaga dengan persatuan. 4. Pergi ke kota kesana kemari, Beli ikan dapatnya bihun. Yuk kita rayakan HUT RI, Selamat Hari Merdeka ke-77 tahun. 5. Bunga kenanga kuncup terbuka, Tumbuh merekah dipetik tuan. Bangsa Indonesia sudah merdeka, Tetaplah kita jaga persatuan. 6. Langit senja sangatlah bagus, Lelah sehari telah berlalu. Selamat hari kemerdekaan 17 Agustus, Untuk Republik Pantun Bertema Kemerdekaan7. Nonton drama jangan berisik, Aura bintangnya meletus-letus. Jangan cuma bebisik-bisik, Mari menyanyi 17 Agustus. 8. Banyak semut di atas papan, Sedang makan buah pepaya. Selamat menyambut hari kemerdekaan, Mari berdoa Indonesia jaya. 9. Putar-putar tiang menara, Badan capek, tangan pun letih. Kibar-kibarlah ini bendera, Bendera sang saka merah putih. 10. Kakak ultah di tanggal 7, Minta dirayakan di hari Sabtu. Selamat HUT RI yang ke-77, Semoga Indonesia tetap bersatu. 11. Gunung Semeru tinggi menjulang, Gunung Merapi sungguh perkasa. Ratusan tahun bangsa berjuang, Sembilan belas empat lima kita merdeka. 12. Makan nasi kukus campur semangka, Rasanya sedap nyaman di hati. Tujuh belas agustus hari merdeka, Tugas berat generasi muda telah Pantun Bertema Kemerdekaan13. Bumi nusantara betapa indahnya, Kekayaan alam anugerah Tuhan. Tujuh belas agustus hari merdeka, Lanjutkan perjuangan demi kesejahteraan. 14. Jalan-jalan ke Tabalong, Singgah di Jalan membeli Rambutan. Berkobar-kobar semangat para pejuang, Demi meraih sebuah kemerdekaan. 15. Pergi ke pasar membeli semangka, Semangka besar merah merona. Rakyat senang hati gembira, Sekali merdeka ya tetap merdeka. 16. Ada wanyi dan ada madu, Madu di panen di hari Minggu. Dirgahyu untuk Indonesiaku, Ku ucapkan dari lubuk hatiku. 17. Langit senja panaromanya bagus, Sedih sehari telah berlalu. Selamat datang bulan Agustus, Itulah bulan kemerdekaan negeriku. 18. Sungguh pedas rasanya Lada, Dimakan dengan sambal terasi. Selamat Ulang Tahun Indonesia, NKRI tetap harga Pantun Bertema Kemerdekaan19. Ayam bertelur di balik papan, Telurnya dijual ke pasar Senayan. Di balik perjuangan para pahlawan, Kita syukuri hari kemerdekaan. 20. Pergi berdagang ke pasar ikan, Singgah sejenak di peramaian. Semarakkan hari kemerdekaan, Dengan cinta dan kehangatan. 21. Ayam bertelur di bawah papan, Bertelur sepuluh menetas delapan. Di balik perjuangan para pahlawan, Mari kita syukuri hari Kemerdekaan. 22. Cewek cantik pakai baju berwarna, Pas dipanggil ternyata berkumis. Selamat HUT RI ke-77 Bapak Ibu semua, Jangan lupa bahagia dan selalu optimis. 23. Merah putih berkibar di langit biru, Diterpa embusan angin berulangkali. Dirgahayu ke-77 Indonesiaku, Kobarkan semangat persatuan dalam hati. 24. Beli ayam dimasak taliwang, Bumbu diaduk dengan cekatan. Selamat HUT RI ke-77 warganet tersayang, Mari doakan pahlawan yang gugur merebut kemerdekaan. 25. Gadis kecil berjalan di sawah pelan, Mengantar bekal beraneka rupa. Detik-detik proklamasi jelang kemerdekaan, Genderang ditabuh menggetarkan jiwa. Sumber Diedit, Pelajarindo Dapatkan artikel contoh dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Dibawahini telah kami tampilkan 59 artikel yang berkaitan dengan kata kunci yang anda cari yaitu Pantun Kritik Sosial Pantun Cinta Romantis Dan Pantun Nasehat Terbaru Dan Keren 2017 pantun jenaka 4 bait, pantun romantis buat pacar laki laki, drama bercampur dengan pantun bertema ejekan, berbalas pantun pendidikan, makna pantun teka teki, berbalas pantun persahabatan, pantun nasehat
– Berikut ini kumpulan pantun nasihat dalam bahasa Betawi, penuh makna dan cocok dijadikan konten bermedia sosial. Pantun ini dapat kamu gunakan ketika merasa sungkan untuk menasihati seseorang secara langsung lantaran dapat memberi kesan kurang nyaman. Dalam pantun nasihat yang disajikan dalam artikel ini, pesan-pesan nasihat dikemas menggunakan bahasa Betawi yang agar lebih terkesan lebih ringan dan mudah diterima. Kumpulan pantun ini bisa dijadikan sebagai status di media sosial ataupun sebagai tugas sekolah. Pantun nasihat dalam bahasa Betawi ini juga disajikan dalam empat baris dan memenuhi unsur sajak pantun a-b-a-b. Simak pantun nasihat selengkapnya berikut ini, seperti yang dihimpun TribunKaltara dari berbagai sumber 1. Layar perahu boleh tarikin Sepatu baru boleh di beliin Biar kata kita orang miskin Sholat 5 waktu jangan tinggalin Baca juga Kumpulan Pantun Cinta Lucu, Berisi Pesan Romantis yang Menghibur, Bisa Luluhkan Hati Doi 2. Karang bolong dibikin buat film laga Beli songkok di jatiwaringin Walau pun jarang aye olah raga Kalo ngrokok ma aye ude kurangin
Dankumpulan puisi kritik sosial yang diterbitkan beberapa contoh jenis puisi kritik sosial masyarakat yang mengkritik tentang tatanan pemerintahan, pemimpin dan penguasa yang tidak berjalan pada koridor yang sesungguhnya, sehingga menginspirasi penulis puisi kritik sosial untuk menulis puisi kritikan yang diantaranya adalah puisi bermajas sarkasme.Jakarta - Virus Corona telah menjadi pandemi dalam beberapa waktu terakhir ini dan mengubah pola hidup masyarakat. Hal ini jadi sumber inspirasi beberapa pantun serta puisi tentang virus virus corona pertama kali terdeteksi di negara China pada awal Desember 2019. Dokter yang menangani para pasien COVID-19, yakni Dr Li Wenliang pun memberitahukan berita adanya virus misterius corona di media dasarnya coronavirus sudah ada sejak lama. Hanya saja, penyebaran tidak terjadi antar manusia melainkan ditemukan di hewan, seperti kucing, anjing, babi, sapi, kalkun, ayam, tikus, kelinci, dan kelelawar. Pantun dan Puisi tentang Virus Corona1. Pantun tentang virus corona dikutip dari buku 'KEHILANGAN' karya ZanizaSungguhlah kencang kuda berlariKuda berlari memakai pelanaDokter bekerja korbankan diriDemi menolong pasien CoronaIkan teri besar kepalaKepala dibuang menjadi sampahCorona semakin merajalelaMari berdiam diri di rumahNaik ke puncak gunung dengan temanDi gunung banyak tumbuh pohon CendanaKita hindari sementara berjabat tanganBerjabat tangan membawa virus coronaDi Bengkulu ada bunga RaflesiaBunga tumbuh di dalam hutanVirus Corona melanda duniaMari hindari jaga kesehatanDi muara Padang banyak buayaBuaya timbul manusia lariVirus Corona sungguh berbahayaMari bersama menjaga diriIkan asin ikan sepatIkan digoreng bersama cekerVirus corona menyebar cepatMari biasakan memakai masker2. Puisi tentang Virus Corona karya JawaMadura dari buku 'Goresan Pena Guru Bahasa Kala Pandemi Korona'Apa kabar anak-anakkuSudahkah kalian belajarMembaca tanda-tanda Kuasa-NyaBelajarlah dari pandemi Virus CoronaTentang menjaga kebersihan, mencuci tanganJaga kebugaran, jaga jarak dengan sesamaSudahkah kau kerjakan tugas-tugasmuBersimpuh, rebah dalam alas sujudDalam bersyukur atas nikmat-NyaKau tetap semangat ya, Nak!Belajar mandiri, tanpa guruKau tetap bersabar ya, Nak!Corona merusak tatanan kehidupanCovid-19 telah merampas hak-hakmuBelajar, merajut harapan citamuMenggantang asamu di sanaAnak-anak dambaan bangsaDemi masa depanmu, kelakTuhan sedang menguji kitaBelajar bersabar, anakku!Tuhan pasti menyayangi kitaKau tercacat dalam lebar sejarahDengan tinta semangat perjuanganDalam sejarah pendidikanDi negeri tercintaIndonesiaAamiin3. Puisi Tentang Virus Corona 'Kelas Maya' oleh Raudlatul Makiyah, ketakutan semakin mencekamMenderu bersama derasnya kabar virusNan jauh sebelum rasa menggebu, riuhMengalir di tengah kabar si coronaTak ada lagi sapa senyum muridkuTak ada lagi spidol menggambar sketsa ilmuTak ada lagi bunyi sepatu meriuh di lapanganTak ada lagi sorak gemuruh di jam pulangSemua semu, pun kelas hanya secuilMaya, tak nyata dan pastiDeretan gambar berbentuk kepalaBerjejer memenuhi layar laptopTak jarang pula blas tak beresponHanya jari bergerak mencari semangat juangKelas maya yang penuh teka-tekiKelas maya, hanya kita yang tahuKelas maya tak bisa jadi patokanAlifpun tak berdiri tegakMenanggapi deretan kepala dalam zoom meetingPun kadang hilang tak bersisaSelamat mencoba pantun dan puisi tentang virus corona! Simak Video "Kemenkes Ingatkan Masyarakat Pandemi Covid-19 Belum Berakhir" [GambasVideo 20detik] pay/palz4f05h3. 3595130632228450349429137