🪼 Game Paskah Untuk Pemuda

UmatKatolik di seluruh dunia mempersiapkan diri untuk menyambut Tri Hari Suci atas penderitaan hingga kebangkitan Yesus, juru selamat dunia. Tri Hari Suci merupakan rangkaian pekan suci yang dimulai dari Minggu Palma yang dirayakan pada hari Minggu, 10 April 2022. Selanjutnya Tri Hari Suci dimulai dari Kamis putih, Jumat Agung, dan Paskah.

PedomanPastoral Kaum Muda menyebut Katolik lajang usia 13-35 tahun. Jika demikian, sebagian besar umat Katolik adalah orang-orang muda. Mereka adalah orang-orang yang karena usianya belum punya tempat untuk kiprah di dalam Gereja. Pada umumnya hal ini dianggap sebagai sesuatu yang biasa, lumrah saja, tanpa perlu diambil tindakan apa pun.

Keberagaman konstan alam semesta yang tetap indah Sejuk di pagi hari dan hangat pada siangnya. Gelap di malam hari dan terang pada siangnya. Ada corak yang berbeda dalam kehidupan dimana masing-masing hal tersebut seolah-olah bertentangan satu sama lain. Tetapi pada dasarnya, itulah hidup manusia yang sebenarnya terdiri dari berupa-rupa warna sehingga membuat semuanya tampak indah. Aneka rasa dalam kehidupan ini sudah pas untuk menciptakan kesenangan sementara yang sekaligus mendatangkan manfaat. Semakin menyadari kegunaan dari suatu rutinitas, ada keikhlasan saat menjalaninya dari waktu ke waktu. Bahkan tekanan masalah sekalipun sanggup membentuk kita menjadi pribadi yang tangguh asalkan goncangan tersebut diterima dengan ikhlas apa adanya. Manusia memerlaukan keragaman Hidup membutuhkan variasi, itulah yang ditunjukkan oleh alam semesta dalam setiap pergerakannya. Variasi itu dihasilkan dari aktivitas yang ditekuni waktu demi waktu. Sekalipun demikian bukan dalam arti variasi tersebut terus terjadi dan bertambah banyak. Justru ada juga tahapan stagnasi hidup seperti siang dan malam yang hanya ada dalam dwirupa, sampai kapanpun hal tersebut tetap dua. Di tengah-tengah keduanya, perbedaan cuaca menunjukkan ragam warna siang ada cerah, lembayung, kelabu, hujan, biru, pelangi dan lain sebagainya. Sedang pada malam hari, perbedaan cuaca telah menunjukkan beraneka suasana, di antaranya malam gelap, berbintang, berbulan-bintang, bulan purnama, bulan sabit, mendung, hujan dan lain sebagainya. Kegiatan yang kita lakukan membuat hidup bewarna-warni Saat menatap wajah langit yang ada di atas kita sepertinya begitu-begitu saja tetapi bila kita teliti lebih dekat akan menemukan bahwa pergerakan awanlah yang membuat wajah langit bervariasi. Demikianlah juga seharusnya dengan kita umat manusia, bahwa sesungguhnya corak kehidupan ditentukan oleh aktivitas yang dilakukan dalam setiap hembusan nafas ini. Oleh karena itu, beraktivitaslah selalu agar hidup ini berwarna-warni sehingga menjadi indah adanya. Tentu saja rupa-rupa kegiatan tersebut haruslah positif adanya sehingga bisa mendatangkan kebaikan. Sekalipun demikian kita juga harus menyadari bahwa mungkin saja ada persinggungan negatif yang timbul akibat kekhilafan atau perbedaan kepentingan. Aktivitas saat berkumpul bersama dalam satu waktu Khusus pada bagian ini, kita membahas ragam variasi kegiatan yang hanya bisa dilakukan saat semua orang berkumpul. Suatu aktivitas yang sifatnya menantang, menghibur dan menjalin kedekatan antara orang-orang dalam komunitas. Siapapun bisa melakukannya asalkan memiliki pengetahuan yang memadai tentang firman sebab yang kita lakukan pada bagian ini berhubungan erat dengan hal-hal rohani. Hanya saja dalam kegiatan ini perlu diadakan suatu keselarasan pengetahuan, artinya mereka yang pengetahuannya sekolah dasar harus diberikan tantangan dasar. Sedang mereka yang duduk di bangku sekolah menengah pertama dan ke atas perlu juga diberikan tantangan yang sesuai dengan ilmu pengetahuan yang dimilikinya. Demikian pula dengan mereka yang sedang berkuliah dan bagi mereka yang telah memiliki pekerjaan tetap. Pengertian Tentu saja tantangan untuk orang tua berbeda dengan anak-anak. Biasanya bila kuisnya ditujukan untuk buah hati di rumah, orang tua menyesuaikan diri saja atau sekedar pura-pura tidak tahu. Membiarkan minat anak keluar untuk menjawab pertanyaan yang diberikan, berebut satu sama lain untuk memberikan tanggapan terbaiknya terhadap pertanyaan yang diajukan. Secara tidak langsung suasana semacam ini memicu semangat yang memecahkan keseruan di antara orang-orang yang berlomba. Kesan perjuangan yang ditimbulkannya akan terasa kentara sehingga terjadi perubahan suasana panas-dingin yang sangat cepat. Jadi, “permainan rohani dapat diartikan sebagai adu pengetahuan, adu penampilan dan adu kecepatan untuk menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan firman Allah Alkitab.” Macam bentuk permainan rohani yang bisa meningkatkan kecerdasan dan pengetahuan seputar isi Alkitab Game jenis ini dapat dimainkan oleh siapa saja dengan catatan pengetahuan yang dimiliki pada umumnya sama. Asal buku yang anda baca-baca sifatnya sama dengan yang lainnya, yaitu Alkitab. Di atas semuanya itu, bukankah masing-masing orang bisa menyesuaikan diri dengan yang lainnya. Ingatlah bahwa yang kita hendak cari tahu di sini bukan siapa pemenang yang lebih baik dari yang lain arogansi, sebab setiap orang adalah sama di mata Tuhan. Melainkan kesemua game seru-seruan ini bertujuan untuk membangun kedekatan dan komunikasi positif di antara orang per orang. Mengubah lagu duniawi menjadi rohani. Ini merupakan suatu permainan yang sangat seru untuk meningkatkan kreativitas masing-masing orang untuk memuji-muji Tuhan. Kemampuan anak bisa meningkat pula untuk mengimprovisasi lagu dari lagu duniawi yang cukup santer di telinga masyarakat menjadi nyanyian untuk kemuliaan Allah. Peraturannya Pengolola game mungkin tidak ikut bermain perlu menuliskan berbagai lagu duniawi di dalam selembar kertas kecil. Kertas tersebut kemudian digulung dalam ukuran dan bentuk yang serupa. Saat aksi dimulai masing-masing orang mengambil gulungannya sendiri-sendiri lalu langsung tampil ke depan untuk mengubah lagu yang syarat dengan keduniawiaan tersebut menjadi lebih bernafaskan sorgawi. Saat hendak membuat tantangan yang lebih menanjak, dapat meningkatkan suku kata yang diikutkannya. Tidak hanya “Haleluya” dan “puji Tuhan” saja tiga suku kata. Melainkan bila perlu ditingkatkan menjadi lima, tujuh dan seterusnya sesuai dengan tingkat pendidikan. Artinya, anak-anak SD dimungkinkan untuk mengubah lagu dalam satu sampai dua suku kata tetapi mereka yang sudah SMP dan SMA seharusnya mampu meningkatkan kosa katanya lebih banyak dari yang masih SD. Mengubah lagu kanon rohani menjadi lagu sendiri. Namanya juga kreativitas ya…. Lagu yang bernafaskan sorgawi juga bisa diubah menurut kreasi sendiri. Tentu saja hal ini hanya dapat dilakukan jika masing-masing pemain sudah mampu mengadaptasikan kata-kata sendiri dalam setiap lagu. Latihan yang rutin dari waktu ke waktu bisa meningkatkan kemampuan berkreasi demi kehidupan mendatang sorga bukan menjadi kreatif untuk memuji diri sendiri dan dunia ini. Peraturannya Pengelola game akan menuliskan berbagai judul lagu rohani di dalam selembar kertas kecil. Masing-masing kertas akan digulung dalam bentuk dan ukuran yang hampir serupa. Saat permainan di mulai setiap peserta mengambil satu undian lalu langsung saja mempraktekkan ke depan, teknik khusus untuk mengadaptasikan judul lagu tersebut berdasarkan versinya sendiri. Bila ingin membuat tantangan yang lebih seru, dapat meningkatkan suku kata yang diikutkannya. Tidak hanya “Haleluya” dan “puji Tuhan” saja tiga suku kata. Melainkan bila perlu ditingkatkan menjadi lima, tujuh dan seterusnya sesuai dengan tingkat pendidikan. Artinya, anak-anak SD dimungkinkan untuk mengubah lagu dalam satu sampai dua suku kata tetapi mereka yang sudah SMP dan SMA seharusnya mampu meningkatkan kosa katanya lebih banyak dari yang masih SD saat memuji Tuhan. Simak juga, Kiat-kiat dasar mengubah lagu. Mengubah firman Tuhan menjadi lagu rohani. Orang tua bisa memberikan kepada anak referensi Alkitab dari ayat tertentu di pagi hari. Anak diberi kesempatan seharian untuk membuat lagunya sendiri berdasarkan ayat atau pasal dimaksud. Mengambil beberapa kata kunci dari nats tersebut untuk diubah menjadi puji-pujian terhadap kebesaran Tuhan, menjadi seperti doa dan menjadi seperti kesaksian yang dibawakan dalam nada-nada apa saja. Boleh dibawakan dalam intonasi rap yang sangat mudah dicocokkan dengan kalimat panjang atau pendek, maupan dengan intonasi lagu bebas sesuai suara hati masing-masing. Mengubah kata menjadi lagu/ puisi. Kita harus menyadari bahwa segala sesuatu yang ada di bumi ini bisa dihubung-hubungkan untuk memuliakan nama Tuhan. Asap, pohon, binatang, manusia, bumi, matahari dan berbagai-bagai benda lainnya memiliki nafas hidup Allah di dalamnya. Itulah yang membuat masing-masing benda tersebut aktif bergerak melaksanakan fungsinya untuk memutar sistem di dalam alam semesta. Ini merupakan salah satu cara meningkatkan kreativitas untuk fokus kepada Tuhan. Pihak panitia akan memberikan satu kata/ suku kata/ satu frase lalu peserta harus mengubahnya menjadi lagu sendiri. Jalan juga ke mari, Tips mengadaptasikan lagu duniawi menjadi rohani. Peraturan Satu kata/ suku kata/ frase akan dituliskan pada selembar kertas. Menggulungnya dengan rapi dalam bentuk dan ukuran yang sama satu dengan yang lainnya. Kemudian masing-masing orang akan mengambil undian lalu menyebutkan kata yang diperolehnya. Maju ke depan lalu menyanyikan lagu tersebut, baik dengan nada rap rohani yang sederhana maupun dengan nada pop, rock, dangdut dan lain sebagainya. Ini bisa dilakukan tanpa musik sebab lagunya saja baru dibuat, masakan penyesuaian terlebih dahulu? Terkecuali jika orang tersebut seorang pemusik. Misalnya – Dosa Jawabannya Dosa-dosa kami banyak, kesalahan kami banyak, pelanggaran kami banyak, cela yang kami lakukan limpah, Tapi Tuhanlah yang memaafkan, Yesus Kristus yang menyelamatkan, Yesus Kristus yang menebus, Kita dibersihkannya dari segala dosa. Misalnya – Batu. Jawabannya Hati kami sekeras batu, tak mau dengarkan firman Allah, enggan turuti perintah Tuhan, terus melakukan kejahatan, bencana pun silih berganti. Yesus datang lembutkan hati, pulihkan ke jalan benar, hidup seperti yang Tuhan suka. Game semacam ini memiliki tingkat kerumitan yang lumayan. Oleh sebab itu sebaiknya diberikan kepada mereka yang telah duduk di bangku sekolah menengah atas, kuliah dan sudah bekerja saja. Tebak tokoh-tokoh Alkitab. Tebak tokoh Alkitab ini merupakan salah satu yang paling digemari dalam suatu permainan. Caranya adalah dengan menyembunyikan nama tokoh tersebut namun menginformasikan apa saja yang dilakukannya atau yang dinyatakan tentang dirinya di dalam Alkitab atau sebaliknya. Peraturan Moderator acara membuat daftar perbuatan atau nubuatan tentang tokoh di dalam selembar kertas. Menggulungnya rapi dengan ukuran dan bentuk yang hampir bersamaan. Kemudian masing-masing gamers akan mengambil kuponnya lalu menjelaskan siapakah tokoh yang dibicarakan tersebut. Pemain akan memberikan jawaban dalam kurun waktu tertentu. Jika tidak dapat menjawabnya, moderator bisa menambahkan clue petunjuk yang berhubungan dengan tokoh tersebut. Misal petunjuknya. Saya adalah Imam yang jahat. buat tidak jauh jatuh dari pohonnya, anak dan ayah sama saja Membiarkan anaknya semena-mena terhadap daging korban. Anak saya mati di tengah pertempuran melawan orang Filistin. Siapakah saya??? Imam Eli Bisa juga dilakukan sebaliknya, yaitu memberikan satu nama tokoh Alkitab lalu menghendaki agar para gamers menyebutkan perbuatannya atau nubutan tentang dirinya di dalam Alkitab. Misal tertulis dalam kupon undian adalah “Daud.” Lalu peserta akan menyebutkan minimal tiga hal bisa lebih tentang tokoh tersebut dalam waktu yang sudah ditentukan. Misalnya. Anak Isai. Pahlawan gagah perkasa. Raja Yehuda. Raja Israel. Dikejar-kejar oleh Raja Saul. Kisahnya tertulis dalam kitab Samuel. dan lain-lain…. Kuis semacam ini bisa juga dilakukan secara bersama-sama. Misalnya, moderator memberikan/ mengungkapkan nama salah seorang tokoh lalu masing-masing orang akan menyebutkan apa-apa saja hal yang berkaitan tentang tokoh tersebut minimal 3 dan masing-masing berbeda. Bagi orang yang sudah dewasa bisa dibebankan untuk menjadi moderator sendiri yang harus tampil di depan lalu menyampaikan kuis kata tentang tokoh Alkitab sebanyak yang telah ditentukan. Moderator tersebut memiliki waktu yang tipis sudah ditentukan untuk memaparkan berbagai kisah seputar tokoh tersebut sehingga setiap peserta dapat menjawabnya dengan cepat. Semakin banyak nama tokoh yang dapat ditebak oleh peserta maka semakin tinggi nilai moderator tersebut. Setiap peserta akan menjadi moderator secara bergiliran agar masing-masing bisa diketahui perolehan nilai yang didapatkannya. Tebak-tebakan tentang kisah/ cerita Alkitab. Ujian semacam ini menampilkan beberapa petunjuk lalu menyebutkan dimana kisah tersebut diceritakan. Mungkin petunjuknya adalah kata-kata seorang tokoh, benda-benda tertentu atau aktivitas lainnya yang berhubungan dengan kisah tersebut. Peraturan Seorang moderator akan menuliskan petunjuk tentang suatu kisah dalam Alkitab. Lalu kertas tersebut akan digulung dalam bentuk dan ukuran yang hampir bersamaan. Kemudian setiap peserta akan mengambil undian, membaca dan mendefenisikan tentang apa kisah yang dimaksud. Misal petunjuknya adalah singa, tulang, madu. Kisah tersebut bercerita tentang apa? Jawab Simson yang membunuh singa dan setelah beberapa waktu dilihatnya bahwa tulang-tulang singa tersebut dipenuhi oleh lebah dan madu. Misal petunjuknya adalah Orang Lewi di perantauan, noda di Geba, orang Israel Vs. Benyamin. Jawab Pertempuran orang Israel melawan suku Benyamin akibat orang Geba yang berbuat noda terhadap salah seorang Lewi. Misal petunjuknya adalah Triwira, perigi Betlehem. Jawab Pahlawan Daud yang menimba air dari perigi Betlehem yang dikuasai oleh orang Filistin. Misal petunjuknya adalah Sungai Yordan, Pembaptisan. Jawab Nabi Yohanes yang membaptis orang Israel mendahului baptisan Yesus. Dalam kuis tebak kisah Alkitab ini tidak selalu sama kalimat yang mereka sebutkan. Terkecuali jika peraturannya diubah, yaitu dengan menyebutkan perikop judul cerita dari kisah tersebut. Tentu saja peraturan semacam ini cukup rumit untuk anak-anak. Saat seorang peserta tidak mampu menjawabnya maka pertanyaan akan dilempar kepada anggota yang lainnya. Padanan kata kata yang seiras/ seirama/ semaksud. Permainan padanan kata jelas sebagai suatu tantang yang tidak hanya menambah pengetahuan tentang Alkitab melainkan menambah wawasan tentang tata bahasa. Pembina akan menyampaikan satu kata lalu peserta harus menyebutkan apa-apa saja kata yang sejajar dengan hal tersebut. Kuis padanan kata ini juga bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan mengadaptasikan lagu. Peraturan Padanan kata yang telah digulung dalam bentuk dan ukuran sama akan diundikan. Masing-masing peserta akan mengambil kuponnya lalu menyebutkan padanan kata tersebut. Setiap orang diwajibkan untuk menyebutkan minimal dua sampai tiga kata yang berhubungan dengan hal tersebut. Misalnya, Salib. Jawabannya Pengorbanan, penderitaan, kasih, kebaikan, kebermanfaatan hidup, masalah, persoalan, pergumulan hidup. Misalnya, Dosa. Jawabannya Pelanggaran, kesalahan, cela, hukuman maut, penipuan, kemunafikan. Misal petunjuknya, Haleluya. Jawabannya Puji Tuhan, kemuliaan bagi Allah, ajaiblah Tuhan, Besarlah Tuhan, Dahsyatlah Allah kita. Menjelaskan tokoh/ kisah/ nats Alkitab tertentu. Harap diingat bahwa tidak ada yang pantas di adu di sini. Melainkan hal tersebut hanyalah sebuah pandangan pribadi tentang suatu nats di dalam Alkitab. Anda juga bisa berpeluang untuk menjelaskan isu-isu yang sedang hangat di perbincangkan di dalam masyarakat. Ini bukanlah telaah Alkitab tetapi topiknya memang berhubungan dengan kisah atau nats di dalam buku tersebut. Bisa juga seorang peserta menceritakan pengalamannya yang berhubungan dengan nats/ tokoh/ kisah tersebut. Tentu saja permainan semacam ini hanya dilakukan oleh mereka yang pikirannya telah dewasa, berkembang dan peka terhadap berbagai isu sosial yang berhubungan dengan kekristenan yang dibicarakan di dalam masyarakat. Bercerita tentang mimpinya. Apa yang kita lakukan saat sedang nongkrong bareng teman-teman dekat? Tentu saja butuh topik pembicaraan agar kebersamaan tersebut tidak hambar lalu beralih ke gadget masing-masing. Setiap orang dalam kesempatan tersebut perlu mengutarakan apa mimpi yang dianugerahkan Tuhan kepadanya. Suatu mimpi yang berhubungan dengan hal-hal rohani. Ini bisa jadi sebagai sebuah perumpamaan ilustrasi rohani yang dapat mendatangkan makna positif dalam kehidupan. Bila anda memang rutin diberikan mimpi oleh Tuhan atau mengolah suatu cerita berdasarkan pengembangan sendiri; hal-hal semacam ini bisa anda kisahkan kepada teman-teman saat berkumpul sekedar meramaikan suasana. Dan lain sebagainya silahkan variasikan dan cari sendiri. Hadiah yang diperoleh Apakah harus ada hadiah? Sebenarnya hidup kita juga merupakan suatu hadiah asalkan selalu ramah tamah kepada orang lain. Secara tidak langsung kebaikan dalam bentuk kata-kata yang santun adalah bentuk pelayanan yang sederhana kepada sesama. Memang kasih yang paling sederhana adalah setiap doa yang kita panjatkan kepada orang lain. Harap disadari bahwa setiap maaf yang kita berikan kepada sesama juga termasuk doa demi kebaikan hidupnya ke depan. Dalam pemahaman yang sederhana, kami mengajukan beberapa hadiah yang bisa anda berikan sambil-sambil menikmati hidup bersama keluarga tercinta, berikut selengkapnya. Pemenang akan mendapatkan jus, susu santan dan minuman lainnya. Akhir pekan bersama keluarga harus diisi dengan kegiatan positif. Waktu luang yang cukup banyak bisa jadi liar, ditujukan untuk menikmati hal-hal duniawi yang semakin membuat kita cinta terhadap dunia ini. Oleh karena itu, untuk mengisi waktu tersebut lebih positif perlu mengadakan game rohani agar suasana kebersamaan semakin seru. Setiap yang menang akan mendapatkan jus/ susu santan yang sebelumnya telah disedikan oleh Ibu di dapur. Tentu saja semua orang di masa itu adalah pemenang secara bersama-sama. Pemenang akan mendapatkan/ beroleh snack. Orang tua di rumah bisa meningkatkan animo anak-anak untuk mengikuti permainan rohani dengan memberikan hadiah snack. Ini bisa jadi sebagai salah satu cara menikmati kebersamaan yang semakin menghangat lewat tawa, senyuman dan kegembiraan. Tidak butuh harga mahal untuk membeli snack, hanya saja untuk mempertahankan minat anak, pastikan untuk melakukannya secara berkala tidak setiap hari/ jarang-jarang saja. Pemenang akan mendapat tepuk tangan. Tepuk tangan dan sorakan bisa merupakan hadiah sederhana yang bisa diberikan oleh siapa saja orang tua dan anak-anak sekalipun. Ekspresi yang spontan semacam ini menjadi suatu kekuatan yang semakin mengikat rasa kebersamaan di antara sesama anggota keluarga. Tentu saja tepukan ini tidak hanya diberikan kepada mereka yang menang tetapi mereka yang kalah juga akan mendapatkannya agar tetap berjuang untuk belajar terus tentang firman. Lalu bagaimana dengan mereka yang poinnya lebih sedikit? Saat poin yang didapatkan lebih sedikit, itu bukanlah suatu alasan untuk merendahkan. Tetapi jadikanlah itu sebagai sebuah semangat agar di waktu ke depan yang bersangkutan lebih baik lagi performanya dalam menjawab kuis yang diadakan. Harap diingatkan juga bagi mereka yang memiliki poin lebih banyak untuk senantiasa merendahkan hati dan memberikan kesempatan bagi yang nilainya kecil. Dan lain sebagainya. Bila kita berpodoman pada pergerakan semesta raya maka akan memahami bahwa keragaman di segala penjuru ditimbulkan oleh kegiatan perputaran yang dilakukan oleh setiap komponen alam. Variatif atau tidaknya kehidupan kita sangat ditentukan oleh aktivitas yang dilakukan dari waktu ke waktu. Di tengah-tengah kehidupan yang konstan, kita perlu selalu aktif bergerak untuk melakukan berbagai hal positif. Walaupun kita juga harus menyadari bahwa terkadang mengalami berbagai kemelut yang berbau negatif. Apapun yang kita alami, terima dengan lapang dada dan penuh dengan keikhlasan sebab warna-warni semacam itulah yang sesungguhnya membuat hidup ini lebih indah. Mari melakukan game rohani saat waktu istirahat bersama keluarga dan handaitolan sekalian. Permainan semacam ini, mengasah kemampuan otak untuk selalu fokus kepada Tuhan, memahami firman dan membangun kedekatan yang lebih intens dengan sesama manusia. Salam, Ini permainan bukan sekedar main-main, Otak cerdas, fokus Tuhan baik & memupuk kebersamaan, Mari berkumpul & berbaur dalam game yang brilian!

Janganlahkamu takut, sebab aku tahu kamu mencari yesus yang disalibkan itu. Itu tadi 15 ucapan selamat paskah dan jumat agung 2021. Paskah (19) cerita paskah hosana di minggu palm (1) cerita paskah tie a yellow ribbon (2) daftar pilih bulan januari 2021 (2) desember 2020 (2) november 2020 (6) oktober 2020 (5) september 2020 (9). Planet lagu

Ada tuntutan bahwa pemberitaan Firman Tuhan itu bukan hanya melalui khotbah saja, tetapi juga melalui metode-metode yang lain. Oleh sebab itu, tidak mengherankan jika dewasa ini, kekreativitasan dari seorang Pelayan Tuhan sangat dibutuhkan. Pasalnya, ketika ia membawakan firman dengan tidak menarik, maka pendengar jemaat akan merasa mengantuk dan bosan. Akibatnya, firman yang ia bawakan bisa saja tidak didengarkan oleh jemaat. Terutama untuk ibadah kategorial, metode diluar khotbah adalah hal yang tepat untuk dicoba. Mengingat bahwa yang hadir di ibadah kategorial adalah orang-orang dengan tingkat kebutuhan yang sama, sehingga bisa diperkirakan secara tepat apa yang menjadi kebutuhan mereka. Artinya adalah jika ibadah kategorial perempuan, maka kita bisa memperkirakan apa yang menjadi kebutuhan kaum perempuan. Hal yang sama pun berlaku untuk ibadah anak-anak, pemuda, remaja, bapak-bapak, atau lansia. Kita bisa memperkirakan apa yang menjadi kebutuhan mereka sesuai dengan tingkatan usia masing-masing. Hal ini membuat pelayanan ibadah kategorial akan dirasa lebih efektif dengan menggunakan metode diluar khotbah. Namun ini bukan berarti bahwa sama sekali lepas dari khotbah. Penggunaan berbagai metode selain khotbah ditujukan sebagai selingan, supaya pemberitaan Firman tidak membosankan. Salah satu metode yang bisa digunakan adalah metode permainan. Metode ini sangat cocok jika diterapkan di ibadah pemuda dan remaja. Tetapi tidak menutup kemungkinan bisa diterapkan di ibadah kategorial lainnya. Berikut beberapa permainan yang bisa diterapkan sebagai salah satu metode pemberitaan Firman Tuhan Berpacu dalam Kidung Mazmur 150; Tujuan permainan ini adalah menyadarkan bahwa kita harus memuji Tuhan dalam hidup ini. Mengapa kita harus memuji Tuhan? Tentu saja karena ada banyak hal-hal yang luarbiasa yang Tuhan nyatakan bagi kita disepanjang kehidupan kita. oleh karena itu sudah sepatutnya bagi kita untuk terus menerus memuji dan memuliakan Tuhan. Bukan hanya dengan kata-kata atau dengan lagu pujian, tetapi juga dengan keseluruhan aspek kehidupan kita. kita punya dua mata, dua tangan, dua kaki, tubuh, dan lain sebagainya yang bisa kita gunakan untuk memuji Tuhan melalui perbuatan nyata, yakni perbuatan kasih kepada sesama. Aturan Main Bagi peserta menjadi dua kelompok saja. Masing-masing kelompok memilih lima lagu dari Kidung Jemaat atau sesuai keperluan/sesuai jumlah peserta. Beri mereka waktu sekitar 5-10 menit untuk memilih lagu. Jika sudah dipilih, bacakan aturan main selanjutnya. Kelompok atau perwakilan kelompok menyanyikan lagu yang telah dipilihnya. Caranya adalah dengan menyanyikan lirik terakhir dari lagu tersebut. misalnya Kidung Jemaat no. 392, yang dinyanyikan adalah bagian “Aku bernyanyi bahagia, memuji Yesus selamanya” Ketika salah satu kelompok tengah menyanyikan lagunya, kelompok lain mendengarkan dan tidak boleh membuka Kidung Jemaatnya. Sepakati batas waktu untuk menebak, misalnya 20 detik atau satu menit. Nama Baik Amsal 221; Tujuan permainan ini adalah mengingatkan kita bahwa nama yang baik itu lebih penting dari harta kekayaan. Oleh karena itu, perlu untuk menjaga nama baik kita dengan perbuatan yang baik dan berkenan kepada Tuhan. Sehingga akhirnya nanti, nama kita bisa dikenang dan diingat oleh orang lain karena perbuatan baik tersebut. Aturan Main Semua peserta berdiri atau duduk secara melingkar membentuk lingkaran. Sebelum permainan dimulai, minta semua peserta untuk menyebutkan namanya sendiri. Tidak usah nama lengkap, bisa nama panggilan atau nama pertama saja. Setiap peserta akan menyebutkan kalimat-kalimat dibawah, dengan menyebutkan nama teman yang sesuai dengan kalimat tersebut. Nama teman di sebelah kanan saya adalah xxxx. Kesulitan games ini terletak pada semakin lama kata yang digunakan akan semakin banyak dan terulang. Permainan akan dimulai dengan salah satu peserta, yang kemudian dilanjutkan ke peserta yang berada di sebelah kanannya, demikian seterusnya hingga sampai pada peserta yang pertama tadi. ketika sudah sampai peserta yang pertama, maka gantilah kalimatnya, demikian seterusnya. Jika ada peserta yang salah dalam pengucapan maka ia harus keluar dari lingkaran tersebut dan diberi hukuman ketika permainan telah selesai. Kalimat Nama teman di sebelah kanan saya adalah xxxx Nama teman di sebelah kanan teman saya adalah xxxx Nama teman di sebelah kanan teman dari teman saya adalah xxxx Nama teman di sebelah kanan teman dan teman di kanan teman saya adalah xxxx Broken Words Permainan ini bisa berupa kata-kata atau kalimat yang dipecah-pecah. Cocok jika dibawakan di ibadah SHM, terutama untuk anak-anak yang sudah bisa membaca. Untuk nast bisa Anda tentukan sendiri, akan lebih baik jika dibuat dengan tema. Aturan Main Pembawa metode menentukan tema yang akan dibawakan. Misalnya, kita gunakan tema dosa Roma 623 dan menggunakan kata-kata yang dipecah persuku kata. Tulislah 7 kata yang menunjukkan perbuatan dosa dan 5 kata yang menunjukkan perbuatan baik dalam selembar kertas. Gandakan. Potong/pisahkan kata-kata tersebut. satu potong kertas berisi dua atau tiga huruf saja. MENCURI = MEN CU RI KASIH = KA SIH BERBOHONG = BER BO HO NG Kumpulkan kertas-kertas yang telah dipotong tadi, jangan sampai tercampur dengan kopiannya. Sebelum permainan dimulai pembawa metode menjelaskan tentang dosa, contoh perbuatan dosa, akibat dosa, bagaimana pandangan Tuhan jika kita berbuat dosa, dan hal lain yang dirasa perlu. Setelah penjelasan selesai, bagi peserta menjadi dua kelompok. Berikan kumpulan kertas tadi kepada mereka. Kelompok harus berlomba untuk menyusun potongan-potongan kata tadi menjadi kata yang utuh. Seraya mengelompokkan kata tersebut kedalam kategori perbuatan dosa atau perbuatan baik. Kelompok yang lebih dulu menyelesaikan tugasnya adalah pemenang dari permainan ini. Binatang dalam bahtera Jika Anda kehabisan bahan cerita untuk anak SHM, Anda bisa membawakan permainan ini. Nast Kejadian 614-21. Aturan Main Pembawa metode menyiapkan nama-nama binatang yang mudah ditirukan suaranya. Buatlah masing-masing dua. Misalnya, Kucing, Kucing, Anjing. Anjing, Kambing, Kambing, dll. Tulis/ketik di kertas. Potong kemudian gulung. Ingat masing-masing binatang berjumlah dua. Jadi, perkirakan berapa orang peserta yang hadir dan itu harus berjumlah genap. Pembawa metode bercerita tentang Nuh yang diperintahkan Allah untuk membuat bahtera, apa saja isi bahtera. Katakan bahwa binatang juga diperintahkan Allah untuk dimasukkan ke dalam bahtera. Berapa banyak? Sepasang! silahkan Anda bercerita secara menarik, tekankan cerita pada binatang yang dimasukkan ke dalam bahtera. Jika sudah selesai bercerita ajak peserta untuk bermain. Sebelumnya, pembawa metode harus ingat binatang-binatang apa saja yang ia tulis sebelumnya. Ajak peserta untuk mencoba membunyikan suara binatang-binatang tersebut secara bersama-sama. Pembawa metode menyebutkan nama binatangnya. Jika peserta tidak tahu suara binatang tersebut, pembawa metode wajib membantu. Jika dirasa peserta sudah siap dengan suara-suara binatang tersebut. Persilahkan mereka untuk mengambil gulungan kertas yang telah disiapkan tadi. jangan dulu dibuka sampai semua mendapatkan kertas tersebut. Setelah semua mendapatkan kertas, pembawa metode menjelaskan bahwa ketika mereka membuka kertas, mereka harus membunyikan suara hewan yang tertulis di situ. Kemudian mencari teman yang membunyikan suara yang sama, sehingga ia menemukan pasangannya. * jika ada orang tua yang hadir, libatkan mereka untuk membantu anak-anak yang belum bisa membaca. Jika peserta sudah paham, pembawa metode mempersilahkan peserta untuk membuka kertas dan mencari pasangannya. Jika sudah menemukan, pembawa metode akan berposisi sebagai Nuh. Ia akan mengabsen semua binatang yang ada di bahtera. Pembawa metode menyebutkan satu nama binatang. Peserta yang mendapatkan kertas bertuliskan nama tersebut, segera bersuara sesuai dengan suara binatang itu. demikian seterusnya, sebutkan nama binatang tersebut satu-persatu. Variasikan menjadi dua nama sekaligus. Pada akhirnya, minta mereka semua untuk menyuarakan bunyi binatang masing-masing. Dijamin, suasana akan sangat ramai dan menyenangkan! Tebak Ayat/Tafsir Ayat Permainan ini mengajarkan untuk belajar menafsirkan ayat. Menunjukkan bahwa dalam 1 ayat saja bisa memiliki banyak makna. Selain itu juga mengingatkan kita untuk senantiasa membaca dan merenungkan serta melakukan Firman Tuhan. Nast Yosua 18 atau yang berkenaan dengan kesukaaan membaca Alkitab. Aturan Main Terlebih dahulu, pembawa metode harus menyiapkan ayat-ayat Alkitab yang mudah untuk ditafsirkan. Ketik atau tulis di kertas, yang kemudian dipotong-potong. Satu kertas berisi satu ayat. Persiapkan sesuai dengan kebutuhan, misalnya 12 kertas. Selain menyiapkan potongan kertas berisi ayat, pembawa metode juga harus menyiapkan lembaran yang berisikan isi ayat seluruhnya. Misalnya ada duabelas ayat yang telah dipotong-potong, maka duabelas ayat tadi juga harus ada dalam lembaran ini. Ketik atau tulis semuanya. Gandakan sesuai dengan keperluan untuk pembawa metode dan berapa jumlah kelompok Saat pemberitaan Firman Tuhan, bagi kelompok menjadi dua atau beberapa kelompok. Minta mereka untuk memilih ayat alkitab yang telah dipotong-potong tadi. Misalnya dalam satu kelompok mengambil empat buah ayat saja. usahakan agar ada kertas ayat yang tersisa. Kelompok harus menafsirkan ayat-ayat tersebut secara singkat. misalnya, Amsal 1518, si pemarah membangkitkan pertengkaran, tetapi orang yang sabar memadamkan perbantahan. Kelompok bisa menafsirkan sebagai berikut nast ini menyatakan bahwa sifat seseorang menentukan bagaimana dia dalam pergaulannya dengan kawan-kawannya. Berikan waktu selama 10-15 menit untuk mereka mempersiapkannya. Jika peserta kebingungan, pembawa metode bisa menjelaskannya atau memberi contoh dengan menggunakan ayat yang tidak dipilih oleh peserta. Jika sudah siap. Bagikan lembaran kertas yang berisi semua ayat tadi kepada kelompok beserta sebuah pulpen. Ketika kelompok tengah menyampaikan tafsirannya, kelompok lain menandai salah satu ayat di lembaran kertas yang telah dibagikan tadi yang kira-kira sesuai dengan tafsiran kelompok lawan. Demikian seterusnya sampai kedua kelompok bermain dan menyelesaikan tafsirannya. Jika sudah selesai, periksa hasilnya secara bersama-sama. Kelompok membacakan semua ayat yang mereka tebak dan kelompok lain menyatakan benar atau salah sesuai atau tidakdengan ayat yang mereka tafsirkan. Terkhususnya untuk permainan yang saya tulis diatas adalah bagian dari metode ibadah yang saya bawakan selama saya menjalani masa PPL 2 bulan Juni – Juli 2015 yang lalu. Dalam keterbatasan, dimana tempat saya menjalani PPL termasuk dalam wilayah “sulit” sinyal dan listrik, maka saya benar-benar dituntut untuk berkreasi sendiri. Apa yang telah saya bagikan di atas masih bisa diubah sesuai dengan kebutuhan atau situasi kondisi. Selain permainan ini, masih ada banyak permainan lagi yang bisa dimainkan. Sekarang sudah tersedia banyak referensi mengenai hal ini. Mungkin juga Anda adalah seorang yang kreatif dan punya pemikiran yang inovatif, sehingga mampu menciptakan games-games sederhana menarik lainnya. Keberhasilan Anda dalam membawakan Firman Tuhan melalui metode permainan atau games ini ditentukan dari bagaimana permainan tersebut bisa menjadi suatu hal yang membawakan suatu permainan/games yang tidak jelas apa maknanya bagi jemaat. Oleh karena itu, persiapan Anda sebelum membawakan permainan/games ini harus benar-benar matang. Selamat melayani! LPKE. 489 413 10 365 213 438 467 197 273

game paskah untuk pemuda